Selasa, 26 Mei 2009

puisi untuk sahabat ku tersayang

Bagai bintang dan segala kebebasan di angkasa
Bagai cerita tentang rasa surga
Kita bersama
Aneka warna hiasi alur algoritma kehidupan
Terik dan sejuk adalah biasa
Kalianlah sahabat-sahabatku, penyejuk bagi jiwa
Senantiasa mendengar saat kumengeluh, padahal kalianpun sedang berada dalam peluh
Senantiasa membelai saat kukecewa, padahal kalianpun tengah ada dalam gelisah
Kalianlah sahabat-sahabatku, hadiah indah dari surga
Penuntun saat terbuta
Payung saat hujan dan terik
Penerang saat berjalan dalam lorong gelap
Penunjuk saat tersesatPenegur saat terlena
Pendengar setia saat bercerita tentang segala
Pengangkat saat terpuruk
Ku…
Kalianlah sahabat-sahabatku, keajaiban yang sempurna
Menjadi mata airMenjadi buku diary
Menjadi motivator
Menjadi boneka
Menjadi guru
Menjadi saudara
Menjadi mata-mata
Ku…
Kalianlah sahabat-sahabatku, keindahan dalam hidup
Warna-warna agung sang pelukis yang dicoretkan dalam lembar hidupku
Komposisi lagu gubahan sang penyanyi yang mengisi semua relung di ragaku
Untaian kata terangkai sang penyair yang menyejukkan rasa panas hatiku
Pernah kita sama-sama tak sejalan
Dan untuk sesaat aku menjadi begitu membencimu
Lalu dengan segera, segala menjadi lebih sempurna
Dan kita tetap bersama
Entah apa jadinya hidupku tanda canda tawa kalian
Takkan ada nada lagu bagi ragaku
Entah apa jadinya hidupku tanpa celotek riang kalian
Takkan ada penyejuk untuk jiwaku
Sahabat, kuyakini inilah takdir
Tuhan yang telah mempertemukan dan mengenalkan aku pada kalian
Menghujamkan di hati-hati kita rasa saling sayang
Dalam banyak waktu yang telah kulewati bersama kalian
Dalam banyak kisah yang telah kualami bersama kalian
Dalam banyak khayalan yang tercipta bersama kalianDan mimpi-mimpi yang terinspirasi dari kalianSungguh kutelah mendapat banyak hal
Ah, sahabat-sahabatku…
Tak selamanya hidup ini indah, kita tahu itu
Terkadang ada yang datang, dan ada yang pergi
Terkadang hidup begitu membahagiakan, terkadang juga begitu menyakitkan
Terkadang aku menjauh dari kalian
Terkadang kalian menjauh dariku
Tapi itulah hidup, kawan…
Dan begitulah kehidupanDunia kadang sangat bersahabat
Tak jarang pula kehidupan menjadi begitu pelik
Begitu pula dengan persahabatan
Persahabatan kita…
Aku telah mencoba untuk selalu tampil sempurna
Menjadi sahabat sesungguhnya bagi kalian
Namun harus ku akui, tak jarang kutemui kegagalan
Hingga aku menjadi begitu menakutkan
Aku telah mencoba untuk selalu tersenyum, membahagiakan kalian
Namun aku menyadari kesalahanTak jarang aku menjadi begitu angkuh dan egois
Menyakitkan hati kalian
Sesosok manusia dalam wujud akuYang tengah mencari lokasi kedewasaan
Terkadang begitu terpuruk dan menyudutkan kalian
Kekurangdewasaanku, dan segala keterbatasan di diriku
Kebodohanku, dan segala kekhilafanku
Seringkali menjadi jalan buntu persahabatan
Namun, lagi-lagi anugerah Tuhan begitu indah
Kalian kembali tampil sebagai jembatan kebahagiaan
Penuntun ke arah kedewasaanMenyadarkanku dari segala khilaf
Dan kembali membuatku tersenyum menatap diri sendiri
Ah, kalianlah sahabat-sahabatku, jembatan cinta hidup ini
Dan kini, saat ini, satu bagian dari episode hidup telah ku lalui
Kulalui bersama kalianSatu jalan baru terbentang di depan
Jalan yang semakin penuh dengan halang rintang dengan satu titik terang
Mungkin kita akan bercerai-berai
Entah bagaimana kelak hidupku tanpa kalian
Namun, aku ingin pastikan, jika kalianlah sahabat-sahabat terbaik yang pernah ku miliki
Entah bagaimana ku harus berucap terimakasih
Membalas segala yang telah kita lalui bersama
Membalas segala keindahan hidup
Yang kuraih hari ini adalah berasal dari cinta kalian
Yang kupeluk hari ini adalah berasal dari semangat kalian
Yang kurengkuh hari ini adalah berasal dari senyum hangat kalian
Dan semangatku hari ini adalah berasal dari tawa membahagiakan dari kalian
Sahabat-sahabatku,
Mungkin mentari kita berbedaJalan tertujupun tak sama
Arti keindahan pada diri-diri kita pun tidak serupa
Dan untuk saat nanti yang tak pernah kita pikirkan
Mari jalani saja apa yang adaTak usah pedulikan segala
Mari jadikan kisah kita kenangan terindah di saat tua
Dan untuk masa depan yang tak pernah mampu kita ramalkan
Dengan segala pertanyaan tentang masa-masa yang telah kita lalui
Lihat saja segalanya dengan hati, dan pastikan segalanya akan menjadi indah
Jika tak ada kenangan indah yang mampu kuberikan untuk masa depan
Ambillah sebait puisi ini, selipkan dalam hatimu, sirami dengan nyanyian Tuhan
Sempatkanlah untuk memimpikan aku saat kau tidurSelayaknya aku yang selalu memohon untuk dapat melihatmu dalam mimpi
Dan jawablah segala pertanyaan tentang masa depan dengan doa
Kirimkan doa dan akan ku dengarkan dengan hati
Terimakasih sahabatku,Terimakasih atas segala

Senin, 20 April 2009

KUMPULAN PUISI CINTA

Dengan puisi....

Dengan puisi aku bernyanyi sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercinta berbatas cakrawala


Dengan puisi aku mengenang keabadian yang akan datang

Dengan puisi aku menangis jarum waktu bila kejar mengiri


Dengan puisi aku memutih nafas jalan yang busuk

Dengan puisi aku berdoa perkenankanlah kiranya


Aduuh hari gini kok masih sempet-sempetnya ngomongin cinta?
Tapi cinta khan nggak kenal perang, nggak kenal panas, nggak kenal hujan,

nggak kenal badai, apalagi cuma badai reformasi!

Puisi cinta di sini banyak sekali bentuknya, cinta kepada Allah, cinta kepada orangtua,
cinta kepada adik-kakak, cinta kepada kekasih, cinta kepada negeri,

pokoknya segala macem cinta yang pernah kita rasain deh... !!

Nah, buat siapa aja yang seneng nulis puisi cinta, dan pengen ikutan nyumbang
di halaman ini, kamu kirim aja ke emailku, puisinya terserah mau diambil

dari mana, asal ditulis jelas pengarangnya siapa, syukur-syukur kalau ngarang

sendiri, wah... lebih berarti tuh biasanya...!!

Siapapun yang lolos sensor INONG, bisa ngeliat hasil karya/kirimannya
di
halaman ini... OK, Inong tunggu kiriman kamu!! Salam!!



ShoutMix chat widget